Bagaimana bisa…
Aku kini tersenyum dan tertawa,
Disaat kau pergi,
Namun ketika itu aku masih terlelap dengan mimpi-mimpi,
Bagaimana bisa…
Aku begitu saja melupakan kenangan kita,
Kenangan yang kita bangun bersama disini,
Kenangan disaat kau masih merengkul ku erat dengan kasih sayangmu,
Bagaimana bisa…
Kenangan untuk malam terakhir itu terlupa,
Kau duduk tepat didepan kedua bola mataku,
Disaat kau tersenyum lepas,
Hingga kulihat memerah pipi dan matamu,
Seolah ingin menyampaikan sesuatu,
Bagaimana bisa…
Aku mengisi kekosongan hati yang kini tak dapat kupungkiri,
Meski ku tahu cinta tak akan pernah benar-benar berhenti disini,
Dan kini harus kau tahu,
Aku tak sebahagia seperti disaat kau ada,
Namun yang dapat kupastikan,..
Aku akan setia menyimpan kenangan kita,
Dalam keabadian semu,
Yang dulu sempat kita temukan bersama disini,
Dan harapku kan kita temukan lagi, dikeabadian ~
- Marsudi Utomo
No comments:
Post a Comment