Saturday, July 28, 2012

aku sedang sabar menghadapimu

jika kamu sedang curiga artinya kamu sedang tak percaya padaku artinya juga aku sedang diuji kesabaran denganmu

jika kamu merindukanku di jam kemudian kamu sedang egois denganku artinya aku sedang diuji kesabaran denganmu.

jika kamu tak peduli denganku itu artinya kamu sdng sibuk dgn apa yg aku tak tau itu artinya aku sdg diuji kesabaran dgnmu.

jika kamu tak ada kabar untukku dan aku tak tau entah di mana keberadaanmu artinya aku sedang diuji kesabaran menghadapimu.

jika kamu ragu denganku itu tandanya kamu sdg sangat merindukanku tak apa artinya aku sedang sabar menghadapimu.

jika kamu tak perhatikanku padahal itu sgt aku butuhkan tak apa munkin km sdg sibuk artinya aku sedang sabar menghadapimu.

Teruntuk kamu.

Selamat pagi, siang atau malam untuk kamu yang sedang tak memikirkanku atau telah melupakanku. Aku tak tau harus kemana lagi bercerita saat tak ada orang yang mau mendengar apa itu kata cinta yang kusam.

Bagiku cinta yang kusam adalah saat kita berusaha mulai bertahan namun tak ada kepastian apa yg kita pertahankan. Hati kita ? hati kita hanya mengikuti atas jawaban-jawaban itu.

Untuk rasa yang telah aku punya, saat aku telah mengakhirimu, aku hanya tenggelam pada penyesalan mungkin aku dari sekian ratusan bahkan ribuan manusia ketika memilih berakhir dan mereka akan menyesal, aku adalah salah satunya. kau tau itu. Aku sedang tak percaya dengan apa yang aku alami saat-saat ini, mungkin ini pelajaran yang Tuhan beri ketika aku memiliki seseorang yang sangat mencintaiku lalu aku pergi dan menyia-nyiakannya. Bagiku tak mudah untuk membangun cinta untuk hati yang baru dan menerima seseorang yang baru untukku, aku takut ia tak lebih baik darimu itu saja.

Harusnya aku tak ingin menyesali ini, tapi entah dari mana penyesalan itu selalu datang tiba-tiba, harusnya aku bisa melupakanmu tapi entah mengapa melupakanmu sama saja mengingatmu secara perlahan. harusnya aku meminta maaf kepadamu, tapi entah mengapa kata maaf itu selalu dihadang tembok besar dan mulutku terbebebani ribuan kilogram saat akan mengucapkannya.

Masa lalumu, masa laluku.

hidup itu gak jauh dari masa lalu yang kelam, alangkah indahnya jika kita menguburnya dalam-dalam dan memulai lembaran baru dengan yg baik.

aku punya masa lalu yang tak harus kamu tau, aku takut jika kamu tau itu akan menakitimu saja.

jika aku punya masa lalu mungkin kamu juga. bisa kah kita memulai lagi dari awal, dari awal sejak kita kenal.

setiap manusia gak jauh dari masa lalu, kita tinggal belajar dari yg kelam agar tak terulang kembali aja kok. :’)

Jarak ?

jarak? anggap saja kita sedang tidak beruntung dalam hal pertemuan.

jarak ? anggap saja kita sedang dimenangkan dalam intensitas kerinduan bukan pertemuan.

Jarak ? anggap saja kita sedang diuji kesabaran untuk menunggu kebahagiaan.

Jarak? anggap saja ini kebersamaan yang tertunda.

Jarak? anggap saja kita sedang diharamkan bersama lalu dihalalkan saat bertemu nanti. :’)

jarak? anggap saja kita sedang relationship dengan mobilephone.

jarak? anggap saja kita sedang mengosongkan kertas lalu ditulis kembali saat kita bersama.

jarak? anggap saja kebersamaan kita sedang diliburkan.

random twit last night

apalah arti sebuah harapan jika tak sering menampakan jati dirinya.

kemungkinan besar aku orang yang sulit melupakanmu dibanding kau.

untuk apa aku mengingatmu? untuk menyiksa diriku sendiri. sedangkan kamu tak peduli.

dulu, mungkin aku orang yang tepat. kini berbeda, seperti arah jam yang memutar dengan berlawanan.

dulu, kita bagian yang terpenting dan sekarang seperti arah jam yang berlawanan.

seharusnya kita saling sadar, siapa yang terus menerus melihatkan perbedaan sikap. aku atau kamu?

sudahkah kau menyadari apa yang kau lakukan di sana, aku merasa tak pernah dianggap sama sekali.

hingga kapan aku tetap bersabar dengan orang yang tak pernah sadar dengan rasa sabar yang aku punya.?

jika aku mencarimu mungkin kamu akan tetap menghilangkan diri, jika aku sudah lelah kau mencariku. semoga tak terlambat.

apakah aku harus memaksamu untuk merindukanku, percuma.

apakah aku harus berakhir sampai di sini, aku rasa tidak. aku tetap mencoba membangun cinta yang telah ada.

aku suka berpura-pura tak melihat perbedaan sikap yang kau tunjukan selama ini, tapi aku rasa percuma.

percuma aku membangun tembok yang kokoh namun penyangganya selalu rapuh.

dan kamu selalu gengsi untuk mengucapkan rindu padaku. 

aku tidak kecewa, aku hanya ingin melupakan arti kekecewaan tentang kita.

jika aku sudah lupa apa arti kekecewaan, ku harap kau jangan hadir kembali.

Gak kangen apa?

gak kangen apa? ketika muterin lagu dan lagu itu ngepas banget sama hubungan kamu. dan pacar bilang ‘ini lagu buat km’.

gak kangen apa? pas ketemu becanda bareng, suka ketawa engak jelas, suka liatin dia terus kalo lagi berduaan.

emang gak kangen apa ya, nyium kening dan dicium keningnya. :’)

gak kangen apa? saat dimana pacar ngusap-ngusap rambut kamu dan kemudian ada kecupan di kening.

gak kangen apa? pas dipegang tangannya terus tangannya dicium.

Menjadi pendengar yang baik

Pacar yg baik adalah pacar yang bisa memberi ruang kepada pacarnya untuk bercerita dalam hal apapun.
Ketika ia ingin bercerita dengarkanlah, jika kau masih menutup diri, sama saja membiarkan dia bercerita kepada yang ‘lain’.
Menjadi pendengar yang baik akan lebih baik, dibanding membiarkannya bercertia ke yang ‘lain’. akan mengkhawatirkan.
Ada kala kita akan menyesal dimana tak pernah mendengarkannya. kala di mana dia sudah menemukan pendengar yang baik. :’)
Bahkan kita enggan mendengar karena ada beberapa cerita yang menurut kita cerita itu membosankan, ada kalanya kita harus cerdas mencari tema pembicaraan agar tak terdengar membosankan.
Antara pendengar dan yang didengarkan semestinya tau, waktu dimana ia akan didengar dengan baik oleh pendengarnya.

SURAT RINDU

Aku letak kan surat rinduku dalam balon
Ku biarkan ia hantarkan, melayang kearahmu
Balon itu pecah ketika ribuan kilo belum ditempuhnya

Aku biarkan mengapung, di dalam botol,
Di pantai agar ketengah laut
Hancur ia tertabrak karang

Aku ingin biarkan tergeletak di depan rumahmu
Tak mungkin…
Asa itu pun diam.

Jadi,
Ku titipan saja sekalian, seluruh surat-surat rinduku
Kepada hati..tanpa takut tersapu angin

Bukankah?

Bukankah aku sudah lebih untuk mengertimu, dan kau masih anggap aku kurang mengertimu.

Bukankah aku sudah dari lebih menjaga hati ini untukmu, tapi kau masih tetap tak percaya atas semua ini.

Bukankah aku sudah lebih dari yakin untuk mencintaimu, tapi kau masih tetap meragukannya.

Bukankah aku sudah dari lebih untuk merindukanmu, tapi selama ini kau masih membiarkan rindu ini terbuka untuk org lain.

Bukankah aku sudah melakukan hal yang terbaik untukmu, tapi aku rasa kau membiarkannya dan menganggap remeh.

Bukankah aku sudah bilang padamu aku tak akan menyerah masalah jarak, melainkan dirimu yang begitu. 

Bukankah jarak ini karna kita dan kita tak pandai merawatnya, padahal kau ingin kita tetap bersama meskipun ada jarak.

Jangan biarkan semua ini membuatmu menyesal di kemudian hari. jangan biarkan semua ini sia-sia. mengertilah.

mencari cinta yang sesungguhnya itu tidak ada, selagi kita masih bisa bersyukur dan mempertahankan yang ada, itulah cinta sesungguhnya.

Sehingga kita sadar. Batas kemampuan untuk mencintai itu butuh 2 hati. Bukan 1 saja yang memperjuangkannya.

Yang pada akhirnya kita bisa membahagiakan untuk kita, dan ada beberapa dari kita tak mampu bahagia dan sia-sia.

Jarak hanya membuat kita semakin jauh, jauh dan menjauh karena tak pernah memanfaatkan teknologi yang ada. Hingga kamu lupa dan beralasan “Maaf, aku sibuk?”.